Selasa, 04 Maret 2008

Audit Sistem Informasi

Banyak perusahaan sudah memiliki DRP, tetapi DRP tidak berjalan ketika terjadi bencana. Padahal, sejak 26 Desember, setidaknya Bangsa Indonesia telah menghadapi sekitar 399 bencana dengan korban lebih dari 182 ribu jiwa. Sudah 63% perusahaan di Indonesia

mempunyai DRP namun hanya 56% DRP yang telah diuji.

Permasalahan utama dalam BCP dan DRP :

  1. Ada yang mengidentikkan DRP hanya sebagai pelaksanaan backup.
  2. Pemilihan lokasi DRC yang kurang memenuhi syarat.
  3. Strategi penyediaan DRC kurang matang.
  4. Prosedur-prosedur kurang lengkap.
  5. Ujicoba berkala terhadap BCP/DRP belum dilakukan.
  6. Awareness seluruh karyawan terhadap BCP/DRP masih kurang.

Sharing Vision ini membahas aspek-aspek penting seperti :

  • Apa saja potensi bencana di Indonesia khususnya kondisi tahun 2008 ?
  • Bagaimana mitigasi dari potensi bencana tersebut ?
  • Bagaimana memahami risiko bencana ini bagi keberlangsungan perusahaan ?
  • Bagaimana cara menguji, meng-audit, melatih, dan me-maintain agar pembangunan Business Continuity dan Disaster Recovery Plan betul-betul akan dapat me-recover perusahaan ketika terjadi bencana ?
  • Dan lain-lain

Minggu, 06 Januari 2008

4,Pilihan anda tentang pembajakan software

b.melarang secara terbatas aplikasi tertentu.
Software adalah barang yang mahal,tidak semua kalangan mampu membeli sebuah software,tetapi masyarakat luas membutuhkan software,karena hal tersebut banyak pembajakan terhadap software dilakukan selain lebih murah software yang dibajak tidak berbeda jauh kualitasnya dengan software asli.
tetapi dengan pembajakan tersebut banyak peusahaan yang dirugikan,
untuk itu saya mengajukan hanya aplikasi tertentu saja yang boleh dibajak untuk memudahkan masyarakat mendapatkan software yang harganya mahal.

d.membajak bila perlu saja.
seperti kasus di atas kita membajak bila perlu saja untuk mendapatka software yang diinginkan dan mencegah pembajakan secara besar-besaran.
tetapi dalam membajak sebuah software jangan disalah artikan(untuk dijual bebas) kita membajak hanya untuk keperluan kita yang penting.

komputer DNA.

d) Banyak vendor yang enggan mengembangkan komputer biner.
Banyak vendor yang enggan mengembangkan komputer biner karena memerlukan biaya yang banyak dan penelitian tentang komputer ini belum selesai dan juga banyak user yang enggan menggunakan komputer ini karena alasan tersebut.

Komputer DNA akan segera menggantikan komputer biner

Komputer DNA adalah komputer canggih di masa depan,karena komputer ini tidak lagi menggunakan bilangan biner dalam menjalankan operasinya.
Komputer DNA adalah singkatan dari (Deoxyribose Nucrelic Acid).
komputer DNA dapat melakukan perhitungan dengan sangat cepat karena menggunakan sistem paralel(bersamaan) dibandingkan dengan komputer biasa yang menggunakan sistem linier,yaitu dengan cara menghitung satu per satu yang memakan waktu lama dan bertele-tele.

jd menurut saya komputer DNA akan menggantikan komputer yang ada sekarang karena kemampuan yang dimiliki dari pada komputer yang sekarang ini.


Rabu, 02 Januari 2008

menjadi mentri perencanaan dan SI Nasional

apabila benar terjadi dan saya diberi dana awal Rp 1 miliar,maka project yang saya kerjakan adalah:

  • Mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat luas tentang pentingnya Teknologi Informasi.
  • mengadakan proyek berbasis komputer.
  • Memantau secara langsung proyek yang sedang dilaksanakan.
  • membuat sistem untuk mempermudah pembayaran masyarakat yang menyangkut pajak atau devisa negara(komputerisasi)
  • Membuat DataBase tentang kependudukan untuk mempermudah dalam pencarian orang.
Mungkin hanya itu saja yang bisa saya lakukan sementara waktu,mungkin lain kali ada penambahan project.wasallam.